Assalamualaikum
Warahmatullah Wabarakatuh…
Izinkan
saya, seorang insan jebolan SMK MUTU untuk menceritakan kembali sekelumit
skanerio Tuhan yang indah…
Terhitung
sejak 18 tahun 2 bulan sekian hari yang lalu, saya resmi menjadi putri dari bapak Hasan dan ibu Saipah. Pada
tanggal 25 April tahun 2000 yang lalu disematkanlah sebuah nama kepada
saya…nama itu tak lain dan tak bukan adalah KHOIROH YEROH
Sedari
usia 0 bulan sampai sekarang ini alhamdulillah orangtua saya tidak pernah bosan
untuk mengasuh, merawat dan memberi fasilitas yang saya butuhkan…serta saya diajak serta tinggal dalam istana sederhana di Dukuh Sumber Nongko RT.06 RW 15 Pagak Malang Jawa Timur Indonesiaa..
12
tahun yang lalu adalah pertama kalinya saya mengenyam dunia pendidikan serta
menjadi fasilitas pertama saya untuk lanjut sampai kesasar ke SMK MUTU…
Tepatnya
di SDN 03 PAGAK saya belajar membaca dan menulis..maklum saya dulu tidak sempat
untuk masuk ke Taman Kanak-kanak…
6
tahun kemudian setelah saya berhasil lancar dalam membaca dan menulis, saya
kembali menyandang status siswi disalah satu sekolah yaitu SMPN 02 PAGAK… tak
ada yang begitu istimewa dari sekolah-sekolah saya sebelumnya..hanya saja
dibeberapa kesempatan saya sempat diberi kesempatan untuk berkelana mencari
pengalaman dalam sebuah rivalitas yang ketat seantero pagak…
Tak
perlu waktu lama, berhubung saya bukan siswi kesayangan di SMP tersebut jadilah
saya diluluskan tepat 3 tahun selepas saya pertama kali masuk…sejak kelulusan
itu saya yang mengajak serta orangtua saya untuk bingung memilih sekolah yang
harus saya masuki sebagai tempat menggali potensi saya yang pas-pasan ini…setelah
sekian lama berkelana mencari sekolah, tibalah saya disubuah desa kecil bernama
Gondanglegi…saya yang kebetulan ditemani oleh kerabat dekat, akhirnya
muter-muter mencari sekolah unggulan Gondanglegi..tapi saying, ndak ada satupun
yang nyantol..hingga pada akhirnya saya di “sasar”kan oleh Tuhan sampai ke
gerbang depan SMK MUTU….dan akhirnyaa, jadilah aku siswi di program studi
kesehatan jurusan keperawatan SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi….
Tak
ada yang aneh dengan atmosfer sekolah ini…semua tampak menyenangkan..
Sebelum
masuk kesini dulu saya pernah membaca booklet yang diedarkan kesekolah SMPku
yang dulu…disana terpampang wajah-wajah cantik, ganteng dan berprestasi
pula..saya kan jadi kepengeeeenn…akhirnya saya iseng bilang “mben fotoku rek
sing ndek kene”….tapi sayangnya menginjak akhir semester pertama aku sekolah
taka da tanda-tanda aku masuk kolom siswa berprestasi di booklet…sedihnya
akuuuu..
Hingga
pada akhirnya, suatu ketika ada seorang guru yang baik hati datang menghampiri…entah
salah sasaran atau bagaima saya juga kurang tahu..tiba-tiba saja diajak untuk
mengikuti ajang bergengsinya anak SMK yaitu LKS tingkat kabupaten..
Waaahh…seneng,
grogi dan takut jadi satu saat itu...mengawali debutku diperlombaan, aku
mengemban amanah untuk bisa berdebat dengan rival-rivalku…ya, kali ini aku
diikutkan dalam bisang lomba English Debate..tapi sayang kali ini bukan rejeki, aku dengan tim
hanya lolos sebagai finalis pada babak 10 besar…okelah tak apa masih ada
kesempatan yang lain…
Hingga
tiba event ke-2 kali ini seleksi di sekolah cukup sengit..sebab jawara-jawara
bahasa inggris bermunculan, lain dengan lomba sebelumnya…dengan waktu yang
mepet dan tanpa latihan aku memberanikan diri untuk menerima tantangan untuk
berpidato di depan yang lain…setelah semua selesai, ternyataa aku tak lolos
dalam seleksi ini…aku tersingkir oleh sosok legend Nurul Faiza, dan sejak
itulah aku tak lagi berada di dunia bahasa inggis…
Tapi
bukan SMK MUTU namanya jika membiarkan siswa-siswinya nganggur begitu saja,
pasti ada saja event-event untuk mencetak para jawara..selang beberapa waktu
kemudian, aku kembali ditawari untuk menggantikan posisi seorang peserta yang
gugur sebelum berperang..kali ini aku keluar dari zona nyaman, aku belajar yang
justru jauh dari jurusan yang sedang ku geluti…BUSINESS PLAN, tampak begitu
asing mulanya namun siring berjalannya waktu aku terbiasa…dan Alhamdulillah
berkat tim yang solid aku dan tim berhasil menyabet hadiah pertamanya…dan sejak
itulah aku mulai menggeluti lomba ini, dan pada kesempatan lainnya aku dan tim
bisa memdapat hasil yang cukup memuaskan
Lama
tak bersua dengan bussines plan, beberapa bulan kemudian tiba-tiba Bu Suma’iyah
menghubungiku…berkat beliau saya kembali belajar untuk tidak selalu berada di
zona nyaman..
Ya
begitulah, kisah perlombaanku begitu dinamis..setelah tersingkir di English
Club dan bergabung di Busines Plan, aku harus kembali beradaptasi di bidang
Karya Tulis Ilmiah (KTI)..kali ini untuk pertama kalinya aku ikut dalma event
bergengsi Muhammadiyah Education Awards atau lebih dikenal dengan ME-Awards..
Awalnya
sih fine-fine saja sebab Cuma ngumpulin tema sama judul..tapii, bukan hidup
dong kalau ndak ada perjuangan…semula aku yang menganggap remeh apa itu KTI
dibuat keok saat sudah mulai untuk menulis latar belakang sampai
kesimpulan…bagaimana ndak keok? Insan yang semula lemah ini terus digempur
secara mental dan fisik..harus merelakan jam pelajaran untuk
bimbingan..berangkat paling awal pulang paling akhir…tapi selayaknya saya
bersyukur sebab belum tentu jika saya masuk di sekolah selain MUTU mungkin
mental saya tidak bisa sekeras yang sekarang ini..
Pada
kesempatan menulis yang pertama ini, dengan mengusung judul “Dampak Remaja
Kekinian Terhadap Lingkungan” cukup untuk mengantarkanku sebagai finalis di
event ini…
Tapi
ini bukanlah akhir dari kisahku menulis KTI..setelah sekian lama vakum, muncul
lagi kesempatan menulis.. kali ini aku bermain bersama tim tidak seperti
sebelumnya yang bermain tunggal…namun sayang lagi-lagi aku hanya lolos sebagai
finalis di event yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Prodi Ilmu Kesehatan
Masyarakat, UM…
Sama
seperti anak SMK lainnya, proses pembelajaran harus dilakukan diluar sekolah
alias prakerin..terpaksa aku gantung laptop (buat KTI kan pakai Laptop, hehe)
untuk memenuhi tugas sekolah yang satu ini… sepulang dari prakerin aku sudah
disambut dengan event berbau-bau rivalitas di Jawa Timur dan
sekitarnya..apalagi kalau bukan ME-Awards..
Horreey..tiba
saatnya untuk menunjukkan bahwa sosok Khoiroh Yeroh layak naik ke podium
sebagai kampiun..seperti lomba-lomba yang lainnya, semua disiapkan dengan
matang..bahkan sebelum perlombaan dimulai, MUTU punya “ritual” penggempuran
mental siswa-siswinya sebelum di gempur juri…tak tanggung-tanggung bahkan
Kepala SMK MUTU ikut turun tangan menggempur anak-anaknya…hebat kaan? MUTUU
Yossh,
perlombaan dimulai, tampaknya tahun 2017 ini perlawanan cukup sengit.. sebab
banyak wajah-wajah lawas yang menghiasi arena lomba, termasuk aku yang lawas
ini..agak minder sih karena bisa jadi KTI ku bukan yang terbaik….namun, siapa
sangka yeroh si penulis KTI yang berjudul “Penguatan Karakter Disiplin Melalui Summer Camp” ini disebut yang paling
terakhir…Alhamdulillah keturutan juga jadi kampiun, hehe
Belum
habis jadi trending semalam (hehe), muncul desas-desus bahwa beberapa siswa
harus diboyong ke Bandar Lampung untuk kembali berlaga..Alhamdulillah nama
pemberian mak dan bapak ini kembali dicomot sebagai peserta (wassek)…
Tidak
melulu bahagia, tahun 2017 ini betul-betul menguras air mata dan
tenaga..bagaimana tidak akau dan siswa-siswa beruntung lainnya harus
menyelesaikan beberapa lomba dalam 1 bulan…sebut saja ME-awards yang baru
terlewat muncul lagi LKS Kabupaten (aku ikut tapi tertinggal diposisi ke 4,
hehe), LKS selesai muncul lagi Olimpic Ahmad Dahlan.. nah di bulan yang padat
ini hampir saja aku putus asa..nampak ceria di sekolah, tapi sesampainya di
kost nangis sejadi-jadinya karena lelah…
Selang
beberapa minggu kemudian aku dan 20an orang yang beruntung berangkat ke Bandar
Lampung…kali ini beda banget, biasanya ada Bu Sum yang jadi pendamping kali ini
aku sendiri, celinguk an, sampai cari ruangan lombapun sendiri…maklum Pak
Munali selaku kepala suku kloter ku dan kawan-kawan juga sibuk mencarikan
lokasi lomba untuk salah satu peserta yang tak se-gedung dengan ku…
Akhirnya,
berbekal tulisan “social media
sebagai alternatif terapi academic stress
pada pelajar”..aku bertarung sendiri dan berhasil merebut Gold medal dari
tangan para pesaingku..dan singatku..itu menjadi kemenangan terakhirku semasa
menempuh pendidikan di SMK MUTU..serta berkat keberhasilan di ME-Awards dan
OlympicAd ini, berhasil mewujudkan celotehku untuk masuk di kolom testimosi
siswa booklet SMK MUTU (hehe, ga nyangka sih)..
Setelah tuntas di SMK akhirnya saya melabuhkan hati saya di Universitas Muhammadiyah Malang setelah saya dibuat sakit hati oleh SNMPTN..wkwkwk..
Awalnya saya merupakan salah satu siswa beruntung yang bisa masuk tanpa tes..namun sayangnya belum rejeki buat daftar ulang.jadi saya harus daftar lagi deh lewat jalur reguler..Alhamdulillah jebol euyy! dan belum ada kisa menarik yang saya rasakan di Universitas ini kecuali membuat BLOG ini..hehe
Dan
kisah ini saya akhiri dengan kesan dan pesan
Kesan:
saya bersyukur sekali, sebab tidak sisa-sia saya mempuh pendidikan di sekolah
yang memiliki banyak rival ini..berkat berbagai ilmu yang ditularkan serta
didikan yang ekstra untuk saya..saya
bisa menjadi sosok yeroh yang sedikit demi sedikit memiliki mental yang
kokoh..
Pesan:
buat temen-temen yang lagi berjuang ingat semboyan yeroh yang satu ini saat
kalian bener-bener lagi dalam kondisi tidak percaya diri dan ingin mengundurkan
diri..
“selama
tidak ada lagu Mundur Tak Gentar, jangan pernah lelah untuk berjuang”
Sekian,
wassalamualaikum warahmatullah wabarokatuh
Komentar
Posting Komentar